Modifikasi audio mobil pada dasarnya dengan menambah perangkat elektronika. Misalnya saja seperti power amplifier, namun dengan output listrik yang lebih besar. Berkat teknologi amplifier yang saat ini terbilang canggih dan memiliki efisiensi tinggi, maka modifikasi tak perlu mengganti aki dengan kapasitas lebih besar.
Tips Modifikasi Audio Mobil
Pada dasarnya, untuk takaran daya konsumsi listrik mobil sudah disesuaikan dengan baik. Namun tak sedikit yang kurang puas dan menambah aksesoris lain, seperti upgrade audio.
Namun, penambahan aksesoris ini dapat menyebabkan mobil berhenti beroperasi. Penyebabnya adalah aki tekor, namun terdapat beberapa cara modifikasi yang aman agar aki mobil tidak tekor.
Pertama, pilih power amplifier yang menggunakan transistor sebagai output power utama. Arus listrik yang diambil yakni dari aki mobil di dalam kapasitor. Kemudian arus listrik yang normal yakni dari aki ke kapasitor, lalu diteruskan dan dikuatkan sinyalnya melalui transistor.
Transistor akan mengurangi sinyal dengan input ampere kecil dari arus listrik yang tersimpan di kapasitor. Jika instalasi power amplifier sudah sesuai dengan jalur kabel grounding dan skema speaker, maka aki bawaan mobil masih tetap bisa digunakan.
Channel YouTube Gultom Tutorial memberikan hasil eksperimen terkait cara hemat aki meskipun memodifikasi audio mobil. Pada awalnya kondisi aki masih bagus sebelum memasang power amplifier. Akan tetapi setelah memasang power amplifier aki mulai ngedrop, padahal pemakaian aki ini baru sekitar 6 bulan.
Aki tekor atau ngedrop ini karena tegangan ke power amplifier masih dikonsumsi oleh komponen ini. Kemudian munculah ide untuk menyambung dan memutuskan tegangan B+ pada power amplifier secara otomatis. Hal ini memberikan hasil yang memuaskan, aki tetap prima meskipun memodifikasi audio mobil.
Tips Hemat Aki
Meskipun melakukan modifikasi audio mobil, namun tetap dapat menghemat aki. Jika dapat mengelola daya dengan baik, aki tidak akan mudah aus. Normalnya, aki mobil bisa digunakan dalam jangka waktu kurang lebih 2-5 tahun.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar aki bisa bertahan lama meskipun menggunakan aksesoris tambahan, termasuk modifikasi pada bagian audionya.
Rutin Panaskan Mobil
Jika jarang berkendara namun sudah terlanjur memodifikasi audio pada mobil, maka jangan biarkan mesin dingin terlalu lama. Panaskan mobil secara berkala untuk menjaga umur aki dan membuatnya dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Ganti Alternator
Agar hemat aki meskipun melakukan modifikasi audio, maka ganti alternator. Alternator dapat mengimbangi daya berlebih ketika menyetel musik selama perjalanan.
Jika mengganti alternator sesuai dengan tingkat daya, penggunaan aki lebih terjaga. Selain itu, proses charging dari penggunaan daya aki tersebut tetap normal dan terjaga. Air aki pun tidak akan cepat habis.
Lebih Bijak Saat Mendengarkan Musik
Bagi beberapa orang, basting music out loud menjadi salah satu penghilang stress. Terlebih lagi bagi mereka yang menjadi langganan macet. Akan tetapi, sebaiknya lebih bijak dalam mengelola kebiasaan seperti ini.
Aksesoris audio yang sudah dimodifikasi biasanya memakan daya lebih besar. Maka dari itu, jangan mendengarkan musik di mobil terlalu sering. Lalu pastikan pula menyetel musik dengan proporsional.
Meskipun modifikasi audio mobil dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus mengganti aki. Namun bijaklah dalam menggunakan audio, terutama jika sudah dimodifikasi. Kelola penggunaan kendaraan dengan bijak agar aki tetap prima dan mencegahnya tiba-tiba mogok atau berhenti di tengah jalan. /nen
