Kaca Blind Spot Mobil Penting bagi Keselamatan Berkendara

Posted on

Dalam berkendara, keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Banyak pengendara yang hanya memperhatikan komponen besar seperti rem, ban hingga permesinan. Namun seringkali melupakan elemen kecil yang sangat penting seperti kaca blind spot. Meskipun ukurannya kecil dan terlihat sepele, kaca mobil ini memegang peranan penting menjaga keselamatan berkendara.

kaca blind spot
unsplash.com

Apa itu Kaca Blind Spot?

Kaca blind spot biasanya berupa kaca cembung atau convex yang dipasang di pojok spion samping untuk memperluas sudut pandang pengemudi. Sehingga dapat melihat titik buta tidak terlihat dengan spion biasa. Blind spot merupakan area berbahaya karena pengemudi tidak bisa mendeteksi objek atau kendaraan lain di area tersebut, sehingga risiko tabrakan saat berpindah jalur atau bermanuver menjadi tinggi.

Fungsi Spion Khusus Blind Spot

Berikut beberapa alasan mengapa blind spot sangat penting bagi keselamatan berkendara:

  • Mengurangi risiko tabrakan saat berpindah jalur.
  • Kaca yang cembung memperluas sudut pandang pengemudi.
  • Membantu saat parkir dan manuver di jalan sempit.
  • Alat keselamatan yang murah.
  • Bisa digunakan di mobil apa saja.

Perbandingan Jenis Kaca Blind Spot untuk Mobil

Jenis kaca untuk melihat blind spot yang biasa digunakan pada mobil antara lain:

1. Kaca Datar

Kaca ini menampilkan pantulan yang jelas dan proporsional tanpa merubah bentuk. Sehingga mudah menilai posisi kendaraan di samping atau belakang. Jenis ini cocok bagi pengemudi yang mengutamakan kejernihan dan tampilan nyata objek sekitar mobil. Kekurangannya, bidang pandang lebih sempit sehingga tidak mampu melihat area blind spot yang lebih lebar.

2. Kaca Cembung

Kaca ini memiliki lengkungan ringan yang membuat pandangan menjadi lebih luas. Jadi, area yang biasanya tersembunyi dalam blind spot bisa terlihat lebih jelas. Meski ada sedikit distorsi, tapi sepadan demi keselamatan karena jangkauan penglihatan jauh bertambah. Kaca cembung sangat membantu saat berkendara di jalan sempit atau lalu lintas padat. Seiring waktu, pengemudi akan terbiasa dengan efek lengkungannya dan bisa memanfaatkannya dengan baik.

Keterbatasan Spion Blind Spot

Walau sangat membantu, kaca ini tetap memiliki kekurangan. Alat ini tidak bisa memberikan pandangan 360 derajat, sehingga ada bagian jalan yang masih sulit terlihat. Bentuk cembungnya juga sering menimbulkan sedikit distorsi. Sehingga butuh waktu untuk membiasakan diri. Terutama bagi pengemudi yang terbiasa memakai kaca datar dengan pantulan lebih proporsional.

Pengemudi sebaiknya memahami bahwa kaca ini akan lebih efektif bila pengemudi menoleh sejenak untuk mengecek area tersembunyi dan menyalakan lampu sein saat pindah jalur. Mengandalkan kaca ini saja tanpa kebiasaan tersebut justru bisa keliru.

Berdasarkan review @ShortWithTech yang dibagikan di YouTube channelnya, inovasi terkini dari spion blind spot yang menggunakan sistem blind spot monitoring (BSM) tentu bisa lebih banyak membantu pengendara. Namun, proses pemasangannya sangat rumit, berisiko, serta membutuhkan waktu lama. Meski hasil akhirnya bekerja baik dengan lampu LED oranye dan merah serta buzzer peringatan, produk ini cocok bagi penggemar otomotif berpengalaman atau yang siap membayar instalasi profesional. Sedangkan pengguna umum lebih disarankan memilih sistem sederhana dengan lampu indikator luar yang lebih murah dan mudah dipasang.

Meskipun berukuran kecil dan sering dianggap sepele, kaca blind spot adalah komponen penting yang sangat berperan dalam keselamatan berkendara. Memanfaatkan kaca ini secara optimal bisa mengurangi risiko kecelakaan akibat area yang tidak terlihat. Oleh karena itu, setiap pengendara disarankan untuk memasang spion tambahan ini dan membiasakan diri menggunakannya. /Fitri