Pada dasarnya, kabel jumper mobil memang memiliki peranan krusial, khususnya pada sistem kelistrikan mesin. Dalam hal ini, kebanyakan masalah kendaraan yang ditampilkan disebabkan oleh sistem kelistrikan, salah satunya berkaitan dengan aki.
Jumper aki melibatkan proses penghubungan antara aki mati dengan aki yang masih hidup. Proses ini bertujuan untuk memberikan tambahan daya, sehingga mesin mobil dapat menyala kembali tanpa gangguan apapun.
Penting untuk diketahui bahwa proses pada jumper aki memerlukan kendaraan lain atau sumber kelistrikan tambahan. Biasanya, jumper aki ini menggunakan kabel aksesoris yang terhubung antara aki mobil sehat dengan aki mati. Lantas, bagaimana cara kerja dalam proses ini? Berikut pembahasannya.

Cara Kerja Aksesoris Kabel Jumper Mobil
Melansir dari channel Youtube Sabiq Farhan, pengguna membutuhkan persiapan dengan peralatan dan media listrik baru untuk menggunakan kabel jumper kendaraan. Ketika proses berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang dijelaskan, otomatis pengguna dapat mengurangi berbagai resiko tak terduga. Hal ini memberikan jaminan kepastian akan keamanan dari kedua kendaraan.
Sebelum menjalankan proses jumper aki, alangkah baiknya mengetahui apa masalah utama dengan mencatat penyebab dari insiden kendaraan. Jika sudah, segera lakukan persiapan dengan memastikan kabel jumper berfungsi dengan optimal. Berikut beberapa penjelasan mengenai tahapan persiapan dan cara pelaksanaannya.
1.Tahap Persiapan
Penjelasan pertama berkaitan dengan persiapan sebelum benar-benar memulai proses jumper aki. Berikut beberapa persiapan yang harus dipahami.
- Apabila kendaraan dilihat dengan transmisi otomatis, usahakan posisi transmisi di “P”. Jika manual, pastikan tuas dalam keadaan berada pada posisi netral.
- Aktifkan rem tangan dan parkirkan di lokasi yang lebih aman dan memadai.
- Matikan seluruh komponen listrik pada mobil atau mencabut kunci. Dalam hal ini, pemilik bisa melepaskan apapun, khususnya hal yang menempel pada soket pemantik api, seperti bluetooth receiver dan aksesori lainnya.
- Kenali posisi pas kutub negatif dan posisi kutub positif dari aki.
- Siapkan alat jumper dan pastikan bahwa kabel berkualitas tinggi. Barang bagus memiliki diameter minimal 10 mm untuk mencegah risiko terbakar secara mendadak.
- Terakhir, siapkan kendaraan atau listrik normal sebagai sumber tenaga baru untuk melangsungkan proses penjumperan.
2.Tahapan Menjumper Aki
Jika tahapan persiapan sudah dianggap sukses dan sempurna, langkah selanjutnya berkaitan dengan cara kabel jumper mobil bekerja . Biasanya untuk proses penjumperan memerlukan waktu sekitar 5-30 menit. Namun, hal tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pengguna dapat mengikuti beberapa langkah berikut dengan benar.
- Dekatkan mobil ke sumber arus listrik baru dan usahakan posisi kendaraan saling menghadap. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses penjumperan.
- Sambungkan kutub mobil rusak dengan sumber listrik baru. Jika sudah, pastikan bahwa kabel sudah tertancap atau tercapit kencang. Kutub positif berhubungan dengan kutub positif. Begitu pula kutub negatif yang bertemu dengan kutub negatif.
- Jika menggunakan media mobil sebagai sumber donor, segera nyalakan mesin dan tunggu dalam waktu 1-2 menit setelah melakukan pemasangan. Dalam hal ini, pengguna juga bisa menyesuaikan dengan keadaan aki yang rusak (soak). Injak gas secara tipis-tipis atau pelan, sampai putaran mencapai 2000 RPM dengan kondisi stabil.
- Coba hidupkan kendaraan yang bermasalah. Jika sudah menyala biarkan sekitar 5 menit. Kemudian, injak pedal gas sekitar 5 menit dengan putaran 2000 RPM. Namun, jika belum menyala juga, pengguna dapat melakukan pengisian ulang selama 2-3 menit dan hidupkan kembali.
- Jika menyala dan keadaan kendaraan sudah stabil, birkan mobil tetap hidup selama 10 menit pada posisi idle.
- Kemudian, lepaskan kabel jumper mobil dengan melepas tutup dari kutub negatif dan lanjutkan ke bagian kutub positif.
- Jika sudah dilakukan proses jumper, namun mobil belum juga menyala, segera bawa ke bengkel terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, pengguna juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan penggantian aki lama ke elemen yang baru.
Penyebab Aki Basah
Pada dasarnya aki mobil memiliki umur pemakaian tertentu. Hal ini tergantung dengan bagaimana cara pengguna dalam memakai dan merawatnya.
Secara umum, komponen mengalami penurunan fungsi merupakan salah satu hal wajar yang sering terjadi pada setiap kendaraan. Berdasarkan hal tersebut, pemilik bisa melakukan perpanjangan usia pakai dengan menghindari beberapa penyebab aki rendam, sebagai berikut.
- Menggunakan kendaraan secara berlebihan. Salah satunya dipakai dalam waktu lama tanpa melakukan penyetruman ulang .
- Sistem pengisian tidak berfungsi yang disebabkan oleh tegangan alternator atau regulator.
- Usia kelistrikan sudah tua, melewati jangka waktu pemakaian optimal.
- Adanya kebocoran elektrolit yang menyebabkan kinerja mengalami penurunan.
Sebagai pemilik kendaran yang bijak, pengendara harus rutin melakukan perawatan ataupun servis secara berkala, termasuk pada elemen kabel jumper mobil. Buatlah jadwal rutin untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya aki soak, saat kendaraan digunakan. Dengan demikian, peroforma kendaraan tetap terjaga, saat dibutuhkan di berbagai kesempatan. /Siti