Aksesori Roda Mobil Klasik, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Posted on

Bagi sebagian orang, memiliki mobil klasik tentu menjadi kebanggan tersendiri. Namun, perawatan mobil klasik membutuhkan perhatian ekstra, termasuk pada bagian rodanya. Dalam hal ini, aksesori roda mobil klasik menjadi komponen vital pada kendaraan yang memungkinkan mobil untuk bergerak sesuai arah kemudi. 

Berdasarkan hal tersebut, aksesori roda pada kendaran klasik menjadi komponen yang sangat penting. Tidak hanya untuk mempercantik tampilan saja, aksesori ini juga mampu memberikan keawetan pada bagian roda. Dalam hal ini, pemilihan dan penggunaan aksesori roda yang tepat, menjadi perhatian penting agar kendaraan tetap aman dan nyaman saat digunakan. 

Aksesori Roda Mobil Klasik
freepik.com

Pilihan Aksesori Roda Mobil Klasik

Seperti yang sudah diketahui, mobil klasik merupakan kendaran lawas dengan daya tarik tersendiri. Semakin tua usia kendaraan, harganya justru akan semakin melambung tinggi. Hal ini lantaran unit-unit mobil tua sudah langka dan sulit untuk ditemukan, sehingga muncul istilah “mobil klasik”.

Dalam praktiknya, banyak orang yang mengoleksi mobil klasik baik karena nilai sejah, tampilan, maupun sebagai investasi menggiurkan di masa mendatang. Jika pengendara merupakan salah satu penggemar mobil klasik, ada salah satu bagian penting yang perlu perhatian khusus, yakni roda. 

Agar tampilan mobil klasik semakin keren dan tidak mengurangi fungsionalitasnya, ada dua aksesori roda mobil klasik yang wajib untuk dimiliki. Apa saja aksesori roda tersebut? Berikut penjelasannya. 

Velg

Velg adalah salah satu item yang cukup menarik pada kendaraan roda empat. Bentuk velg yang bulat sempurna, akhirnya membuat kendaraan dapat berjalan dengan semestinya. Aksesori roda ini terdiri dari beberapa jenis. Dalam hal ini, terdapat dua jenis velg mobil, yakni ring 17 dan ring 15.

Pada dasarnya, pengguna perlu memperhatikan jenis velg yang digunakan pada kendaraan model tua. Berikut beberapa jenis velg yang bisa diaplikasikan pada kendaran klasik. 

1. Velg Baja

Velg satu ini juga terkenal dengan nama velg kaleng, karena bentuknya yang memang mirip seperti kaleng. Akan tetapi, pembuatan velg sebenarnya berasal dari baja.

Baja adalah perpaduan material besi, aluminium, dan karbon. Dibandingkan jenis yang lainnya, velg baja ini merupakan material yang paling kuat. Sayangnya, penggunaan velg baja umumnya akan berdampak pada roda kendaraan, sehingga mampu mempengaruhi performanya.

2. Auto Speed

Jika memiliki mobil klasik jenis sedan atau hatchback, maka velg ini dapat menjadi pilihan terbaik. Aksesori roda mobil klasik ini memiliki desain yang cukup kokoh. Tampilan velg juga elegan, karena terbuat dari bahan baku yang berkualitas dan tahap finishing terbaik. Dengan demikian, penggunaan velg ini akan membuat penampilan mobil menjadi lebih menarik.

Sebagai rekomendasi, pengguna dapat memilih Velg Astro untuk diaplikasikan pada mobil klasik. Jenis velg ini merupakan produk lokal dengan harga yang cukup terjangkau. 

Melansir dari kanal Youtube Ottoban Indonesia, Velg Astro cocok untuk modifikasi ringan. Velg masih aman untuk balapan ringan, asal sesuai dengan spesifikasi kenaran. Sementara itu, finishing velg terlihat lebih keren, maskulin, dan elegan. 

3. Velg Karbon

Umumnya, velg karbon merupakan produk teringan dan paling kuat. Dalam hal ini, velg karbon menjadi yang paling populer dan banyak disukai pengguna mobil klasik. Proses pembentukan material velg karbon cukup mudah dan cepat. Sayangnya, velg karbon jauh lebih mahal dibandingkan dengan produk lainnya.

Alat Pemeriksa Tekanan Angin

Memeriksa tekanan roda pada mobil klasik menjadi kegiatan yang sangat penting. Jika salah satu tekanan pada bannya kurang, maka harus segera ditambah. Berdasarkan hal tersebut, memiliki alat pemeriksa tekanan angin menjadi langkah paling tepat. 

Biasanya, tekanan angin rekomendasi pabrik dapat ditemukan pada bagian stiker di balik pintu sopir. Pengguna dapat mengikuti anjuran tekanan yang tertera pada area tersebut. Biasanya, tekanan angin standar yang tertera adalah 32-35 psi, sesuai dengan ukuran masing-masing. 

Jika tekanan angin pada ban kurang, mobil menjadi mudah kempes atau bahkan mengalami kebocoran ban. Ketika mengendarai mobil tersebut, kendaraan akan terasa bergoyang dan limbung.

Begitu pula ketika tekanan anginnya berlebihan. Saat mengendarai mobil, guncangannya terasa begitu jelas. Bukan hanya saat melewati jalanan berlubang atau bebatuan saja, melainkan medan beraspal sekalipun.

Aksesori roda mobil klasik memang sering dianggap sepele. Namun, peranannya cukup penting, sehingga pengendara perlu untuk mempertimbangkan keberadaannya. /Siti